Minggu, 15 Februari 2015

Sungai Maron Tak Kalah Cantik Dari Sungai Amazon

Salah satu team Boombastis penasaran dan memutuskan untuk menikmati kecantikan Sungai Maron dan bonusnya adalah pantai yang bersih dan indah bernama Pantai Ngiroboyo. Perjalanan sekitar 45 menit dari Kota Pacitan menuju desa Dersono ini cukup menantang. Jalan masuks ke dusun Maron tempat sungai ini berada tidak sulit namun aspalnya sudah banyak yang rusak. Jika Anda ingin ke sana, Anda bisa naik sepeda motor manual yang agak tinggi agar nyaman dan tidak berisiko rusak di tengah jalan.
Naik Perahu Nelayan Menyusuri Sungai Maron (c) Boombastis
Naik Perahu Nelayan Menyusuri Sungai Maron 
Namun semuanya terbayar saat sampai di Sungai Maron. Biasanya, pengunjung datang ke sana pada pagi dan siang hari namun team Boombastis datang pukul 3.45 sore. Untunglah masih ada salah satu nelayan yang belum berangkat, dan bersedia mengantarkan untuk menyusuri Sungai Maron hingga ke muara menggunakan kapal sederhana miliknya.
Nelayan Usai Mencari Ikan (c) Boombastis
Nelayan Usai Mencari Ikan
Pacitan memang benar-benar indah, di sepanjang sungai bagian kanan dan kirinya rimbun dengan pepohonan dan juga kebun kelapa yang nyiur melambai. Makin ke arah pantai, sungainya makin dalam dan pohon kelapa makin banyak. Jarak dari tempat naik kapal ke tujuan sekitar 20-30 menit, kapalnya berjalan pelan dan membuat penumpangnya benar-benar menikmati liburan yang sesungguhnya.
Jalan-Jalan Menyusuri Sungai Naik Kapal Nelayan [c] boombastis
Jalan-Jalan Menyusuri Sungai Naik Kapal Nelayan 
Bayangan akan sungai di Amazon yang kerap masuk televisi itu seolah buyar saat menyusuri sungai Maron. Sungai Maron tidak kalah indah, bahkan mungkin lebih keren. Belum lagi bonus pemandangan nelayan mencari ikan, warga setempat mendayung untuk mengambil air, semuanya begitu menyenangkan. Akhirnya, team Boombastis sampai di Pantai Ngiroboyo yang bersih, asri dan sepi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar